Investasi emas Video

Tuesday, August 9, 2011

Harga Emas dan Faktor Penentu Harga

Jika Anda hendak berinvestasi dengan Logam Mulia dalam international ataupun national gold market, sudahlah tentu Anda akan selalu mengupdate harga emas setiap harinya. Harga emas bisa naik dan turun tergantung dari beberapa keadaan. Emas murni yang dianggap sebagai symbol kemakmuran sejak jaman dahulu kala memang sangat menarik dan menguntungkan untuk dijadikan lahan investasi.

Namun sejarah juga pernah mencatat turunnya harga emas di pasaran komoditi berjangka internasional. Berikut mungkin beberapa hal yang dapat membantu Anda memprediksi kestabilan harga emas di perdagangan internasional.

Berikut merupakan beberapa faktor yang menentukan naik turunya harga emas di perdagangan internasional. Berbicara soal international market, pastilah kita semua berkiblat terhadap USD dan keadaan di Amerika Serikat. Lemahnya US Dollar dapat membuat jatuhnya harga emas juga. Emas sama berharganya dengan monetary asset yang lain dan juga bisa digunakan dalam trading seperti hanlya mata uang.

Keadaan macro ekonomi pasar global juga mempengaruhi keadaan emas. Selain US, Jepang dan UK juga menjadi tolok ukur harga emas dunia. Kita tidak boleh meremehkan juga kekuatan Asian Market, karena raksasa Asia seperti Cina, Jepang, dan India memiliki konsumsi emas terbanyak, khususnya dalam perhiasan.

Semakin tingginya permintaan, maka harga emas pun bisa meningkat mengingan emas adalah sumber daya alam yang terbatas jumlahnya. Berkaitan dengan hal ini, maka Produksi dari Pertambangan Emas juga mempunyai peran yang penting dalam mementukan harga emas, baik emas murni maupun perhiasan. Karena emas merupakan SDA yang terbatas maka jumlah nya pun pasti akan habis suatu saat nanti. Riset menunjukan bahwa sekitar tahun 2005 dan beberapa tahun setelahnya produksi emas di Afrika Selatan (negara penghasil emas terbesar) mengalami penurunan sebanyak 15%.

Menilik akan prospek investasi emas murni dan logam mulia yang bagus, maka banyak orang yang mulai tertarik bahkan turut ambil bagian. Tingginya permintaan akan investasi sebanyak 66% sampai tahun ini juga merupakan kunci naiknya harga emas di pasaran menyusul banyaknya investor minyak dan gas yang beralih ke investasi logam mulia.